AUSTRALIA : Dari Penemuan Hingga Terbentuknya Commonwealth



     Penemuan Benua Australia
Penduduk asli Australia diperkirakan masuk ke benua Australia pada 40.000 tahun lalu dari arah utara. Mereka berkembang dengan sangat lambat sehingga mereka masih hidup dalam zaman batu dengan corak kehidupan food gathering ketika rombongan kolonis pertama dari Inggris tiba di Australia. Para ahli geografis dari zaman klasik sejak permulaan abad Masehi telah menduga adanya daratan selatan yang disebut “Terra Australia Incognita” perubahan politik yang terjadi di pantai timur Laut Tengah mendorong orang-orang Portugis dan Spanyol berusaha mencari jalan ke “Dunia Timur”. Mulailah era penjelajahan samudera yang juga melahirkan era baru dalam sejarah bangsa-bangsa Eropa, yaitu era penemuan daerah-daerah baru. Sejak tahun 1606, pada saat pelaut Belanda untuk pertama kali menemukan daratan Australia, sampai pada tahun 1644, yaitu saat berakhirnya ekspedisi Tasman yang kedua, orang-orang Belanda telah berhasil menemukan dan memetakan sebagian besar pantai Australia. Namun, pihak Belanda tidak mengklaim daerah tersebut karena dianggap tidak menguntungkan. James Cook, pelaut Inggris menemukan pantai timur Australia pada tahun 1770. Cook memandang daratan yang ditemukannya berbeda dari Belanda. Dengan demikian, Cook dianggap sebagai penemu benua Australia sebenarnya.

-          Pembentukan Koloni Inggris di New South Wales
Keputusan pemerintah Inggris membuka koloni di New South Wales lahir di tengah-tengah kesibukan pemerintah mengatasi masalah-masalah akibat kemisikinan, pengangguran, dan kejahatan yang diperhebat oleh Revolusi Industri. Motif utama Inggris adalah kebutuhan tempat pembuangan narapidana yang tidak disukai di Inggris. Motif lainnya adalah “naval supply and maritime base theory” yang dikaitkan dengan “Swing to the East” dan peningkatan pelayaran dan perdagangan Inggris dengan Cina. Dari sejak awal berdirinya koloni New South Wales sampai tahun 1809, koloni itu dipimpin oleh gubernur yang berasal dari Angkatan Laut, dan sejak tahun 1790 untuk menjaga keamanan koloni itu dibentuk pasukan khusus yang disebut New South Wales Corps. Gubernur pertama, Arthur Phillip, berusaha sekuat tenaga menjadikan koloni itu “berdiri sendiri”. Pengalamannya memberi landasan baginya untuk berkesimpulan bahwa untuk menjadikan koloni itu mampu berdiri sendiri jumlah free settler harus ditingkatkan di koloni itu, sebab tenaga kerja narapidana tergolong tenaga kerja yang tidak produktif. Masa Letnan Gubernur sesudah Arthur Phillip, memberi peluang kepada para perwira Corps melakukan kegiatan-kegiatannya yang hanya menguntungkan kelompoknya saja. Lalu terjadi peristiwa Rum Rebellion dan akhirnya, Corps ini dibubarkan. Di bawah pemerintahan Lachlan Macquarie, dilakukan konsolidasi yang berhasil memacu koloni itu mencapai kemajuan pesat.

-          Pembentukan Koloni-koloni Lain di Australia

Tasmania
Koloni Tasmania mulai berkembang dari pemukiman yang dimulai di daerah sungai Derwent yang kemudian berpusat di Hobart dan di Port Dairymple yang kemudian berpusat di Launceston. Pada awal pertumbuhannya kedua pemukiman ini masing-masing dipimpin oleh seorang letnan gubernur yang mewakili gubernur New South Wales. Sejak tahun 1813 kedua pemukiman itu ditempatkan di bawah seorang letnan gubernur dan letnan gubernur pertama yang berkuasa atas kedua daerah pemukiman itu adalah Kolonel Davey. Dengan mendorong  kemajuan pertanian serta menjadikan Hobart sebagai pelabuhan bebas, Davey berusaha menjadikan Tasmania sebagai koloni yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Sebagai bagian dari New South Wales, Tasmania pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana yang berkelakuan paling buruk. Pada tahun 1825, Tasmania dipisahkan dari New South Wales. Dalam perkembangan selanjutnya Tasmania mempunyai kedudukan setara dengan New South Wales dan sudah mempunyai legislative council seperti New South Wales.

Queensland
Untuk pertama kali Queensland dihuni oleh masyarakat kulit putih pada tahun 1824. Ditemukannya pemukiman yang baik di Queensland sebagian besar merupakan jasa para penjelajah. John Oxley misalnya  menyelidiki daerah Moreton Bay, tempat pemukiman pertama di Queensland. Pada tahun 1827 pemukiman baru di Darling Downs dibuka lagi oleh Alan Cunningham. Pada mulanya pemukiman di Queensland tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari New South Wales. Setelah mengalami kemajuan, Queensland akhirnya merasa tidak puas lagi dibawah New South Wales. Rakyat di Queensland menginginkan agar Queensland dipisahkan dari New South Wales. Kondisi dan kekayaan alam Queensland sangat membantu kemajuan Queensland. Letak negerinya yang sebagian berada di daerah tropis, memungkinkan Queensland mengusahakan perkebunan kapas dan tebu.

Australia Barat
Daerah pantai Australia Barat sudah dikenal oleh pelaut-pelaut Belanda sejak decade kedua abad 17. Pada akhir abad 18 dan awal abad ke-19, ekspedisi-ekspedisi penyelidikan Prancis mengunjungi daerah pantai Australia Barat tersebut, lalu tersiar kabar yang tidak jelas bahwa Prancis akan menduduki daerah itu. Khawatir akan hal itu, gubernur Darling mengirimkan Mayor Locker mendirikan pos di King George Sound tahun 1827. Pada tahun yang sama, James Stirling menyelidiki daerah Swan River dan sangat tertarik untuk mendudukinya. Gubernur Darling mengutus Stirling ke Inggris untuk memintas kepada pemerintah agar segera menduduki daerah Swan River. Pemerintah Inggris menolak, lalu Stirling berusaha menghubungi orang-orang pemilik modal untuk bermigrasi ke Swan River dan membuka usaha di sana. Dibandingkan dengan koloni-koloni lain di Australia, Australia Barat adalah koloni terakhir yang melakukan pemerintahan sendiri sebagai daerah otonom dalam lingkungan kekuasaan Inggris.

Australia Selatan
Australia Selatan dibentuk dengan memotong areal seluas 300.000 mil persegi dari wilayah New South Wales. Rombongan kolonis pertama tiba pada tahun 1836, mendarat di Pulau Kangaroo, namun akhirnya memilih lokasi untuk menetap di tempat dimana sekarang berdiri kota Adelaide. Pada awalnya berdirinya koloni itu, terjadi dualism kekuasaan yang membawa berbagai komplikasi. Namun, akhirnya pemerintah Inggris menghapuskan dualism tersebut dengan cara memanggil kedua pejabat, gubernur dan komisaris residen, lal mengangkat gubernur baru yaitu Gawler. Sejak 1853, Australia Selatan mulai berusaha mempersiapkan pemerintahan sendiri, namun baru berlaku secara efektif pada 1856.

Victoria
Sebagai bagian dari New South Wales, Victoria semula disebut Distrik Port Phillip. Kolonis yang mula-mula dikirim ke daerah ini adalah rombongan David Collins yang ditugaskan membuka pemukiman di Sorento. Akan tetapi, tempat itu tidak cocok untuk ditempati, Collins dan rombongannya pindah ke Tasmania. Pada tahun 1837, gubernur Bourke mengunjungi daerah ini dan meresmikan nama-nama kota Williamstown dan Melbourne. Sampai tahun 1850, Victoria masih merupakan bagian dari New South Wales. Rasa tidak puas mendorong rakyat Distrik Port Phillip menuntut pemisahan. Pada tahun 1850, Victoria dipisahkan dari New South Wales dan sejak tahun 1851 menetapkan dan melaksanakan pemerintahan sendiri.

-          Perkembangan Menuju Pemerintahan Demokrasi
Perubahan-perubahan politik yang dilaksanakan di Australia, sebagian besar merupakan hasil perjuangan mereka yang sukses, walaupun sesungguhnya pada saat itu pemerintah Inggris sudah mulai mau mendengar tuntutan-tuntutan rakyat di daerah kekuasaannya. Lachlan Macquarie adalah gubernur terakhir yang memegang seluruh kekuasaan di tangannya sendiri dan penggantinya, Brisbane, adalah gubernur pertama yang kekuasaannya mulai dibatasi oleh undang-undang. Pada tahun 1823, pemerintah Inggris mengeluarkan suatu undang-undang yang menetapkan pembentukan Legislative Council untuk New South Wales. Pada tahun 1828, pemerintah Inggris mengeluarkan lagi satu undang-undang yang mengamandemenkan undang-undang tahun 1823. Pada tahun 1842, pemerintah Inggris mengeluarkan lagi satu undang-undang yang mengubah jumlah dan proses pengisian keanggotaan Legislative Council. Walaupun proses pengisian keanggotaan serta wewenang Legislative Council ini sudah menunjukkan langkah maju yang cukup jauh, namun dengan undang-undang tahun 1842 ini koloni-koloni Australia belum memiliki pemerintahan demokrasi. Dalam tahun 1850, suatu undang-undang baru dikeluarkan lagi dan berlaku bagi seluruh koloni di Australia. Undang-undang Australia Colonies Government Act. Dalam undang-undang ini pemerintah Inggris menawarkan kepada koloni-koloni di Australia untuk menyusun pemerintahan sesuai dengan kepentingan dan aspirasinya masing-masing.

-          Lahirnya Commonwealth of Australia
Australia Colonies Government Act yang dikeluarkan oleh Parlemen Inggris dalam tahun 1850, dari satu sisi dapat juga dipandang sebagai “kecelakan sejarah”. Undang-undang ini dijadikan sebagai “landasan hukum perpecahan” oleh koloni-koloni yang belum menyadari bahaya perpecahan pada waktu itu.  Menjelang akhir abad ke-19 seluruh unsur yang menghendaki persatuan berhasil mengkonstruksikan landasan bangunan persatuan Australia. Lahirnya Commonwealth of Australia sebagai wadah yang mempersatukan seluruh koloni Inggris di Australia itu, merupakan buah usaha para politisi, para pengusaha, para pekerja, rakyat yang ingin bersatu, sehingga tidak ada satu golonganpun yang dapat mengaku paling berjasa dalam hal itu. Dorongan untuk mewujudkannya antara lain dimotori oleh berbagai liga federasi yang tumbuh dan berkembang di berbagai koloni, landasan konstitusional dan wujudnya dihasilkan lewat onvensi-konvensi federal, dan pengesahannya dikukuhkan lewat referensi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPE-TIPE VOKAL DAN JANGKAUAN VOCAL(VOCAL RANGE) WANITA

Curhat : Ada Apa Dengan Yuri On Ice???

Antropologi : Sistem Religi